Membuat dan Menggunakan Cetakan Daun

Gambar Mint / Gambar Getty



Cetakan daun adalah hasil dari membiarkan daun duduk dan membusuk dari waktu ke waktu. Warnanya coklat tua hingga hitam, memiliki aroma bersahaja yang menyenangkan dan tekstur yang rapuh, seperti kompos. Bahkan, cetakan daun hanya itu: daun kompos. Alih-alih menambahkan banyak bahan organik ke tumpukan, Anda hanya menggunakan daun. Ini merupakan amandemen tanah yang sangat baik dan gratis. Mudah dibuat, mudah digunakan dan memiliki dampak besar pada kesehatan tanah.

Manfaat Daun Cetakan

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa Anda tidak harus membuat kompos saja. Mengapa repot membuat tumpukan terpisah hanya untuk daun? Jawabannya adalah walaupun kompos sangat bagus untuk meningkatkan tekstur dan kesuburan tanah, cetakan daun jauh lebih unggul sebagai perubahan tanah. Ini tidak memberikan banyak nutrisi, jadi Anda masih perlu menambahkan kompos atau pupuk organik lainnya untuk meningkatkan kesuburan. Cetakan daun pada dasarnya adalah kondisioner tanah. Ini meningkatkan retensi air tanah. Menurut beberapa penelitian universitas, penambahan jamur daun meningkatkan retensi air di tanah lebih dari 50%. Cetakan daun juga meningkatkan struktur tanah dan menyediakan habitat yang fantastis untuk kehidupan tanah, termasuk cacing tanah dan bakteri menguntungkan.

Cara Membuat Cetakan Daun

Ada dua cara populer untuk membuat cetakan daun, dan keduanya sangat sederhana. Satu hal yang perlu Anda ingat adalah bahwa cetakan daun tidak terjadi dalam semalam. Pada dasarnya semua daun merupakan karbon, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk diurai daripada bahan kaya nitrogen seperti kliping rumput. Proses dekomposisi daun membutuhkan setidaknya enam hingga dua belas bulan. Berita baiknya adalah pada dasarnya enam hingga dua belas bulan dengan sedikit pekerjaan di pihak tukang kebun.

  1. Metode pertama membuat cetakan daun terdiri dari menumpuk daun Anda di sudut halaman atau ke tong kayu atau kawat. Tumpukan atau tempat sampah harus setidaknya tiga kaki lebar dan tinggi. Tumpuk dedaunan Anda, dan basahi seluruh tumpukan dengan seksama. Diamkan, periksa kadar air sesekali selama periode kering dan tambahkan air jika perlu.
  2. Metode kedua membuat cetakan daun membutuhkan kantong sampah plastik besar. Isi tas dengan daun dan basahi mereka. Tutup tas dan potong beberapa lubang atau celah di dalam tas untuk aliran udara. Biarkan saja. Periksa kantung air setiap bulan atau dua bulan, dan tambahkan air jika daunnya kering.

Setelah enam bulan hingga satu tahun, Anda akan selesai membuat cetakan daun. Tidak sabar? Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat proses:

  • Sebelum menambahkan daun ke tumpukan atau tas Anda, taburi beberapa kali dengan mesin pemotong rumput Anda. Potongan yang lebih kecil akan terurai lebih cepat.
  • Gunakan sekop atau garpu taman untuk membalik tumpukan daun Anda setiap beberapa minggu. Jika Anda menggunakan metode kantong plastik, balikkan atau goyangkan kuat-kuat. Ini akan memasukkan udara ke dalam proses, yang mempercepat dekomposisi.
  • Jika Anda menggunakan metode tumpukan atau tempat sampah, tutupi tumpukan Anda dengan terpal plastik. Ini akan menjaga daun lebih konsisten lembab dan hangat

Cara Menggunakan Daun Cetakan

Cetakan daun memiliki beberapa kegunaan di kebun. Anda dapat menggali atau mengolahnya menjadi taman untuk memperbaiki struktur tanah dan retensi air. Anda bisa menggunakannya sebagai mulsa di tempat tidur abadi atau kebun sayur. Ini juga luar biasa dalam wadah, karena kemampuannya menahan air.

Cetakan daun sederhana, gratis, dan efektif. Jika Anda cukup beruntung memiliki satu atau dua pohon (atau sepuluh) di properti Anda, Anda memiliki semua yang Anda butuhkan untuk membuat tanah kebun yang bagus.

Baca Selanjutnya

10 Alat dan Perlengkapan Penataan Bunga Esensial