Kiat Identifikasi Burung Hantu

Tom Koerner / Layanan Ikan & Margasatwa AS / Flickr / CC pada 2.0



Burung hantu adalah raptor yang unik dan menarik, tetapi mengidentifikasi mereka bisa menjadi tantangan. Karena sebagian besar burung hantu pada dasarnya aktif di malam hari dan sulit ditangkap, burung pemangsa harus mampu mencatat karakteristik identifikasi dengan cepat dan akurat untuk mengidentifikasi burung hantu yang mereka lihat.

Peralatan Identifikasi Burung Hantu

Peralatan yang tepat sangat penting untuk identifikasi burung hantu. Sementara alat yang diperlukan untuk melihat burung hantu adalah bagian dari perlengkapan lapangan setiap birder, ada beberapa jenis peralatan yang lebih membantu ketika secara khusus mencoba mengidentifikasi burung hantu.

  • Optik : Teropong birding dengan bukaan besar untuk memungkinkan cahaya yang paling ke dalam lensa adalah pilihan terbaik untuk mengidentifikasi burung hantu. Ini akan memungkinkan detail burung terlihat lebih jelas bahkan dalam kondisi gelap atau senja ketika burung hantu paling mungkin terlihat.
  • Panduan Lapangan : Sebagian besar panduan lapangan mencakup bagian burung hantu bersama raptor lain, tetapi penting untuk memiliki panduan yang menyertakan foto atau ilustrasi yang bertengger dan penerbangan untuk perbandingan yang akurat. Burung hantu memiliki postur dan bentuk tubuh yang unik, dan panduan lapangan yang baik akan mencatat karakteristik yang tepat untuk diperiksa saat mengidentifikasi burung hantu.
  • Rekaman : Burung hantu lebih sering terdengar daripada dilihat, dan birder yang akrab dengan burung dengan telinga mungkin memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengidentifikasi burung hantu dengan suara mereka daripada dengan penampilan mereka. Menggunakan rekaman lagu-lagu burung hantu khas dan panggilan untuk mengenal suara burung hantu adalah cara yang bagus untuk percaya diri dalam identifikasi burung hantu, dan rekaman juga dapat digunakan dengan hemat di lapangan untuk mencoba menarik burung.

Mengidentifikasi Burung Hantu dengan Penglihatan

Postur tegak burung hantu dan mata yang menghadap ke depan adalah karakteristik langsung yang dapat dikenali yang membantu mengklasifikasikan burung, tetapi menentukan spesies burung hantu yang tepat membutuhkan pengamatan yang lebih cermat terhadap tanda, bentuk, dan warna yang lebih halus. Untuk mengidentifikasi burung hantu, cari beberapa sifat sekaligus.

  • Ukuran : Apakah burung hantu besar atau kecil? Bagaimana ukurannya dibandingkan dengan daun, cabang, posting, atau benda lain di sekitarnya?
  • Mata : Apa warna mata burung itu? Seberapa jauh jarak mereka di wajah? Warna dan tanda apa yang mengelilingi mata?
  • Disk Wajah : Seberapa lebar disk wajah burung hantu? Apakah bentuknya oval horizontal, oval vertikal, lingkaran, atau jantung? Apa warna dan pola yang merupakan bagian dari disk?
  • Paruh : Apa warna tagihan burung itu? Apakah itu hanya terlihat di wajah atau lebih menonjol?
  • Bulu : Apa warna bulu burung secara keseluruhan? Apakah itu terlihat, tercoreng, atau dilarang? Apakah tanda horisontal, vertikal, atau berbintik-bintik? Apakah ada pola yang berbeda?
  • Telinga : Apakah burung hantu memiliki jumbai di kepalanya? Berapa besar berkasnya? Apakah mereka berpusat pada kepala atau ke samping?
  • Ekor : Berapa lama ekor burung? Apakah bulat atau kuadrat? Apakah ada garis, garis, atau tanda lain di bagian ekor?
  • Kaki : Apa warna kaki burung itu? Berapa lama kakinya? Apakah bulu mereka berat atau ringan?

Dengan mengetahui apa yang harus dicari ketika burung hantu terlihat, burung-burung pemangsa dapat mengidentifikasi burung itu lebih cepat, mudah, dan akurat.

Cara Lain untuk Mengidentifikasi Burung Hantu

Meskipun mendapatkan pandangan yang baik tentang burung hantu adalah cara yang paling menjanjikan untuk mengidentifikasi burung dengan benar, ini adalah burung yang sulit ditangkap yang jarang memberikan pandangan yang tidak terganggu kepada burung birder. Namun, dengan mempelajari karakteristik lapangan lainnya, burung birder dapat belajar mengidentifikasi burung hantu walaupun burung itu tidak terlihat jelas.

  • Suara : Burung hantu memiliki serangkaian suara, lagu, dan panggilan yang berbeda, dari teriakan klasik hingga peluit, geraman, derit, dan gonggongan. Mempelajari panggilan unik burung dan mendengarkan durasi, nada, dan tempo akan membantu burung laut mengidentifikasi burung hantu dengan benar.
  • Kisaran : Burung hantu yang terlihat mirip mungkin memiliki rentang dan preferensi habitat yang sangat berbeda. Sebelum berutang di daerah tertentu, birder harus membiasakan diri dengan burung hantu regional yang sama sehingga mereka tidak membingungkan spesies yang tidak biasa.
  • Waktu Kegiatan : Sebagian besar burung hantu aktif di malam hari dan hanya sangat aktif di malam hari atau dalam periode gelap seperti senja, tetapi beberapa spesies juga aktif secara aktif di siang hari. Mengetahui burung hantu diurnal yang berada di dekatnya dapat membantu mempermudah identifikasi.
  • Mangsa : Burung hantu akan memakan sejumlah mamalia, burung, dan invertebrata yang berbeda, tetapi tidak semua burung hantu akan memakan makanan yang sama. Birders yang melihat perburuan burung hantu mungkin bisa menebak identitasnya dengan jenis dan ukuran mangsa yang dikejar.

Mengidentifikasi burung hantu membutuhkan kesabaran dan latihan, tetapi itu bermanfaat ketika birder dapat dengan mudah mengidentifikasi burung hantu di lapangan. Dengan alat yang tepat dan pengetahuan tentang apa yang harus dicari, burung hantu dapat membuka mata seorang birder terhadap para raptor yang luar biasa ini.

Baca Selanjutnya

Elang botak