
danibelle2906 / Flickr / CC BY 2.0
Banyak birder mendapatkan interaksi pribadi pertama mereka dengan burung liar dengan memberi makan bebek di taman lokal atau kolam perkotaan. Mengetahui apa yang harus diberi makan bebek dapat membantu menyediakan makanan yang sehat bagi burung sehingga generasi yang akan datang dapat menikmati aktivitas ini dengan aman baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk burung yang ingin mereka beri makan.
Untuk Memberi Makan atau Tidak Memberi Makan Bebek Liar
Memberi makan bebek, angsa, angsa, dan unggas air lainnya adalah topik perdebatan besar di antara para pelaku bir, konservasionis, dan pejabat kota. Ada banyak mitos tentang makan burung yang terkait dengan bebek, termasuk gagasan bahwa memberi makan burung akan menghentikan migrasi mereka. Faktanya, banyak spesies unggas air secara alami merupakan penghuni taman kota sepanjang tahun dan habitat yang serupa, dan mereka akan tetap berada di sana terlepas dari apakah mereka diberi makan secara manual atau tidak. Namun, memberi makan terlalu banyak tidak sehat dan dapat membuat limbah dan polusi berlebih yang dapat menghancurkan habitat dan membahayakan burung dan satwa liar lainnya. Pada saat yang sama, sisa makanan yang tidak dimakan dapat menarik tikus, menciptakan bau yang tidak enak, dan menyebarkan penyakit. Burung yang diberi makan terlalu sering juga bisa menjadi agresif dan dapat menjadi gangguan jika mereka terlalu banyak populasi di daerah kecil.
Adalah penting untuk menyadari bahwa unggas air mampu mempertahankan diri mereka sendiri dan tidak memerlukan bantuan manusia untuk bertahan hidup, tidak peduli musim apa atau seberapa banyak mereka meminta makanan. Namun, siapa pun yang ingin memberi makan bebek, dapat melakukannya dengan menawarkan makanan bergizi untuk menambah makanan liar itik.
1:07Apa yang Itik Makan?
Yang Tidak Memberi Makan Bebek
Makanan yang paling umum diberikan kepada bebek dan unggas air juga yang paling tidak bergizi dan paling tidak sehat. Roti, keripik, kerupuk, donat, sereal, popcorn, dan produk sejenis roti dan sisa makanan sampah tidak pernah terbaik untuk memberi makan burung. Memberi makan roti itik buruk karena makanan memiliki nilai gizi yang kecil dan dapat membahayakan pertumbuhan bebek, mencemari saluran air, dan menarik hama dan hama lainnya. Demikian pula, bebek tidak boleh diberi makan produk apa pun yang rusak atau berjamur, karena berbagai jenis jamur dapat berakibat fatal bagi unggas air. Untungnya, ada banyak makanan lain yang dapat ditawarkan kepada bebek, angsa, dan angsa sebagai bagian dari makanan yang sehat, aman, dan bergizi.
Makanan yang Baik untuk Bebek
Makanan terbaik untuk bebek adalah yang menyediakan nutrisi, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan burung untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Banyak dari makanan ini mirip dengan serangga alami, moluska, biji-bijian, biji-bijian, dan tanaman yang akan dimakan burung. Sebagai burung omnivora, bebek akan makan banyak makanan berbeda, dan makanan terbaik untuk ditawarkan bebek meliputi:
- Jagung pecah
- Gandum, gandum, atau biji-bijian serupa
- Oat (mentah; digulung atau cepat)
- Nasi (putih atau coklat, dimasak atau tidak dimasak, utuh atau instan)
- Biji Milo
- Bibit Burung (semua jenis atau campuran)
- Anggur (dipotong setengah atau dipotong-potong jika sangat besar)
- Hati atau potongan kacang (jenis apa pun tetapi tanpa garam, lapisan, atau penyedap)
- Kacang polong atau jagung beku (dicairkan, tidak perlu dimasak)
- Cacing tanah (umpan pancing atau digali dari kebun)
- Mealworms (segar atau kering)
- Selada cincang atau campuran sayuran atau salad lainnya
- Hiasan atau kulit sayur (dipotong kecil-kecil)
Pelet pakan bebek atau pelet starter unggas adalah pilihan bagus lainnya, dan mereka dapat dibeli dari toko pertanian atau persediaan pertanian. Jenis pelet ini adalah makanan yang sama dengan yang ditawarkan oleh beberapa taman di mesin penjual otomatis yang dioperasikan koin sehingga pengunjung dapat dengan mudah memberi bebek makanan yang sehat dan bernutrisi.

Kiat untuk Memberi Makan Bebek
Jika Anda memilih untuk memberi makan bebek dan unggas air di kolam setempat sesekali, taktik terbaik adalah jarang mengunjungi sehingga burung tidak mendapatkan makanan berlebih yang tidak sehat bagi mereka atau lingkungan mereka. Kiat lain untuk memberi makan bebek, angsa, dan angsa meliputi:
- Berhentilah memberi makan jika burung tampak tidak tertarik atau meninggalkan makanan tidak dimakan, karena makanan sisa dapat dengan cepat membusuk dan menarik hama yang tidak diinginkan.
- Hindari memberi makan itik jika pengunjung lain sudah menawarkan kudapan, karena terlalu banyak makanan dapat menyebabkan masalah kesehatan dan sisa makanan yang belum dimakan.
- Apa pun makanan yang Anda berikan, hanya tawarkan makanan dalam ukuran seukuran gigitan yang dapat dengan mudah dikonsumsi burung tanpa tersedak atau meronta, karena bebek tidak mengunyah.
- Berhati-hatilah terhadap burung yang mendekat dan ingat bahwa mereka masih bisa agresif, terutama unggas air yang lebih besar seperti angsa dan angsa.
- Sampah dapat melukai burung dengan banyak cara, jadi pastikan untuk membuang semua sampah dengan benar, termasuk tas, ikatan pengikat, klip plastik, dan sisa yang tidak cocok atau berjamur.
- Jangan biarkan hewan peliharaan atau anak-anak mengejar atau mengganggu bebek, terutama burung muda atau keluarga yang bisa menjadi stres atau terluka lebih mudah.
- Selalu periksa peraturan kota yang membatasi atau melarang memberi makan bebek atau unggas air, dan patuhi semua undang-undang setempat. Hukum yang tidak taat dapat mengakibatkan denda atau hukuman lain.
Memberi makan bebek, angsa, dan angsa di kolam dan taman setempat bisa menjadi kontroversial, tetapi juga bisa menjadi pengalaman satwa liar yang memikat untuk segala usia, dan lebih dari satu birder menjadi tertarik pada burung karena memberi makan bebek. Dengan mengetahui apa yang harus diberi makan bebek sebagai bagian dari diet bergizi dan bertanggung jawab, birder dapat menikmati aktivitas ini tanpa secara tidak sengaja merusak unggas air favorit mereka.