Stratifikasi dan Skarifikasi Benih



GomezDavid / Getty Images

Tidak semua bibit tanaman siap tumbuh segera setelah Anda menempatkannya di tanah. Beberapa biji bercangkang keras perlu sedikit lebih membujuk dan beberapa memerlukan perubahan suhu untuk memicu akhir dormansi. Skarifikasi (memecahkan kulit luar yang keras) dan stratifikasi (membodohi benih dengan berpikir bahwa mereka telah melalui musim dingin) adalah dua teknik sederhana yang akan menyelamatkan Anda dari banyak frustrasi ketika memulai benih.

Stratifikasi dan Skarifikasi di Alam

Stratifikasi dan skarifikasi terjadi secara alami ketika benih tetap berada di luar rumah selama musim dingin.

Beberapa biji, seperti morning glory dan lotus, memiliki kulit luar yang sangat keras dan tidak memungkinkan air masuk. Ini adalah salah satu cara benih tetap aktif di musim gugur dan musim dingin sampai kondisi pertumbuhan membaik.

Hewan juga dapat menakuti benih dengan memakan biji keras dan mencernanya. Ini adalah bagaimana stroberi dapat berjalan di sekitar halaman Anda.

Cara lain biji keras dapat dipecah terbuka adalah dengan membiarkannya di luar selama musim dingin. Pembekuan dan pencairan yang konstan akan cukup untuk membuat mereka akhirnya retak. Proses ini umumnya disebut sebagai stratifikasi atau stratifikasi dingin. Beberapa biji tidak cukup kuat untuk suhu musim dingin, tetapi banyak tanaman tahunan dimulai dengan cara ini.

Cara Membuat Stratifikasi Benih

Stratifikasi adalah cara mensimulasikan dingin dan panas yang akan dialami benih jika dibiarkan di luar ruangan selama musim dingin di iklim asalnya.

Beberapa biji akan tetap tidak aktif hingga dipicu oleh waktu tertentu dalam suhu dingin atau kondisi lembab yang hangat. Ini akan terjadi secara alami jika benih dibiarkan di luar ruangan atau dalam bingkai dingin sepanjang musim dingin. Tukang kebun dapat memecahkan dormansi benih ini dengan meniru kondisi yang diperlukan di dalam ruangan.

Untuk membuat stratifikasi benih, mulailah dengan menempatkannya di beberapa gambut, pasir, atau tisu basah dalam wadah tertutup atau kantong plastik tertutup. Untuk stratifikasi dingin, tempatkan wadah di lemari es. Untuk stratifikasi hangat, simpan di tempat yang suhunya tetap antara 68 dan 85 derajat Fahrenheit.

Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk stratifikasi tergantung pada jenis benih. Periksa sesekali untuk memastikan masih ada kelembaban di wadah.

Memilih Benih untuk Stratifikasi



Biji yang mendapat manfaat dari stratifikasi cenderung tanaman keras. Ini adalah sarana bagi mereka untuk bertahan hidup di musim dingin dan berkecambah ketika kondisinya lebih baik. Ini termasuk banyak pohon dan semak bersama dengan bunga abadi seperti apel, bugbane ( Cimicifuga ), gulma kupu-kupu ( Asclepias ) , cranesbill geranium, bunga bakung hari ( Hemerocallis ) , Delphinium , False Indigo ( Baptisia ) , Fflower sunflower ( Heliopsis ) , fuchsia, Lady's Mantle ( Alchemilla mollis ), Monkshood ( Aconitum ), bunga matahari abadi ( Helianthus ), bunga poppy, dan turtlehead (Chelone).

Beberapa benih, seperti Baptisia, mungkin memerlukan stratifikasi dan skarifikasi. Mereka harus memiliki kulit luarnya dibuka sebelum air dapat menembus.

Cara Menerangkan Benih

Tukang kebun dapat menakut-nakuti benih dengan menggosok benih dengan lembut dengan sesuatu yang kasar, seperti ampelas atau file, atau dengan membuat torehan di shell dengan pisau. Anda harus berhati-hati ketika melakukan ini. Anda hanya ingin memecahkan cangkangnya, tidak merusak benih di dalam atau jari-jari Anda. Bekerjalah dengan lembut. Beberapa pelapis biji sangat sulit untuk retak, banyak tukang kebun tidak bisa menakut-nakuti mereka tanpa menghancurkan seluruh biji.

Memilih Benih untuk Dijelaskan

Biji besar dan tebal seperti morning glory, moonflower, nasturtium, dan buncis eceng gondok adalah kandidat yang paling mungkin untuk melakukan skarifikasi. Meskipun biji yang dapat dimakan adalah biji yang besar, mereka tidak perlu skarifikasi.

Baca Selanjutnya

Stratifikasi dan Skarifikasi Benih